Jumat, 31 Mei 2013

Tugas 3 Kewirausahaan

I.      PERENCANAAN USAHA BARU
A. Pengertian perencanaan, unsur-unsur perencanaan dan alasan utama diperlukan perencanaan?
Pengertian Perencanaan
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.

Unsur-unsur Suatu Perencanaan
Dalam menetapkan suatu rencana harus lah mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1.Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
2.Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
3.Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
4.Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
5.Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.

Alasan utama diperlukannya perencanaan :
Ada dua alasan utama yang sangat penting dan fundamental mengapa setiap wirausahawan harus menyusun rencana bisnis untuk usahanya. Pertama, sebagai panduan operasi usaha, kedua, menarik pemberi pinjaman dan investor.

B.   Sebutkan beberapa manfaat, tipe dan klasifikasi perencanaan?
MANFAAT PERENCANAAN:
1.    Standar pelaksanaan dan pengawasan
2.    Pemilihan berbagai alternative terbaik
3.    Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4.    Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5.    Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6.    Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan,
7.    Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

TIPE PERENCANAAN:
1.   Rencana Strategik, merupakan rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan organisasi yang luas, mengimplementasikan misi yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi.
2.  Rencana Operasional, merupakan penguraian rinci bagaimana rencana strategik dapat dicapai.
Rencana operasional mempunyai dua tipe, yaitu:
Ø Rencana sekali pakai (single use plane), rencana ini dikembangkan untuk mencapaI tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan lagi bila telah mencapai tujuannya.
Ø Rencana tetap ini merupakan pendekatan-pendekatan standar untuk menangani situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang-ulang.

KLASIFIKASI PERENCANAAN:
1.      Bidang fungsional, ini mencakup rencana produksi, rencana pemasaran, rencana keuangan dan rencana personalia. Setiap faktor memerlukan tipe rencana yang berbeda.
2.      Tingkatan organisasional, ini termasuk keseluruhan organisasi atau Satuan-satuan kerja.
3.   Karakteristik (sifat rencana), ini meliputi faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitas dan kualitas.
4.    Waktu, ini menyangkut rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang.
5.   Unsur-unsur rencana, ini dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan peraturan dan sebagainya.

II. PENEMPATAN SDM DALAM ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
A.     Sebutkan sumber-sumber tenaga kerja dan bagaimana tahapan proses seleksi?
SUMBER-SUMBER TENAGA KERJA:
1.      Sumber Intern
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
     Ø  Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
     Ø  Pemindahan (transferring) 
     Ø  Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
2.      Sumber Ekstern
Sumber ekstern penwaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.

TAHAPAN PROSES SELEKSI:
Ø  PENERIMAAN PENDAHULUAN
Ø  TES-TES PENERIMAAN
Ø  WAWANCARA SELEKSI
Ø  PEMERIKSAAN REFERENSI
Ø  EVALUASI MEDIS
Ø  WAWANCARA ATASAN LANGSUNG
Ø  KEPUTUSAN PENERIMAAN

B.      Bagaimana latihan dan pengembangan serta teknik yang dilakukan untuk karyawan lama dan baru?
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Latihan atau training harus berdasarkan pada kebutuhan pekerjaan tergantung pada berbagai faktor, yaitu waktu, biaya, jumlah peserta, tingkat pendidikan dasar peserta, latar belakang peserta dan lain-lain baik karyawan lama maupun karyawan baru.
Pengembangan sumber daya manusia meliputi :
1.        Pendidikan dan Pelatihan yang Sistematis dan Terencana
Pelatihan dan Pendidikan adalah suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan lama dan baru yang dibutuhkan untuk melakukan  pekerjaan untuk saat ini atau untuk masa mendatang.
2.        Pengembangan yang Berkesinambungan
Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) harus dijadikan sebagai proses yang berkelanjutan, dengan demikian setiap karyawan tidk hanya memandang pekerjaan sebagai suatu kewajiban yang bersifat rutinitas, akan tetapi selama mereka bekerja mereka juga melakukan pengembangan diri dan selalu belajar.
3.        Penciptaan Organisasi Pembelajaran
Pedral mengemukakan bahwa organisasi pembelajaran adalah lembaga yang menfasilitasi kegiatan belajar dari seluruh anggotanya dan terus melakukan transformasi. Bila ini bisa diterapkan dalam suatu perusahaan, maka kegiatan belajar dan pengembangan karyawan akan menjadi budaya perusahaan yang menjelma dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pihak pimpinan tidak lagi merasa terpaksa untuk mengadakan program diklat, dan sebaliknya tidak ada lagi karyawan yang merasa diabaikan karena tidak diikutkan dalam program diklat tersebut.
4.        Diklat Yang Terkait dengan Kinerja
Diklat seperti ini diberikan berkaitan dengan kinerja karyawan, bagi karyawan adalah untuk mengisi kesenjangan antara hal yang mereka ketahui dengan yang dapat mereka lakukan dalam bidang pekerjaan yang harus dilakukannya.
5.        Pengembangan Manajemen dan Perencanaan Karier
Tujuan pengembangan manajemen adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki manajer yang efektif untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa mendatang.

TEKNIK PENGEMBANGAN SDM UNTUK KARYAWAN LAMA DAN BARU
1.        Orientasi Karyawan
Yaitu acara yang bersifat khusus dan formal dalam rangka memperkenalkan pekerjaan, rekan kerja, lingkungan kerja, target yang harus dicapai serta tujuan perusahaan secara umum. Pada dasarnya dengan adanya orientasi diharapkan kesenjangan pengetahuan umum tentang perusahaan antara karyawan baru dengan karyawan lama dapat diperkecil, sehingga mereka tidak merasa asing dalam dunia kerja yang akan dihadapinya.
2.        Pelatihan Lansung di Tempat Kerja
Pelatihan seperti ini dikenal dengan on the job training, yaitu dengan cara meberikan pelatihan lansung pada karyawan di tempat kerjanya sendiri, biasanya materi disampaikan oleh karyawan senior atau atasan lansung (penyelia). Pelatihan seperti ini biasanya lebih efektif, karena karyawan menerima materi yang lansung dapat dipraktekan, selain itu juga lebih hemat biaya.
3.        Pelatihan di Luar Tempat Kerja
Pelatihan seperti ini dikenal dengan off the job training, yaitu dengan cara memberikan materi di luar tempat kerja, seperti di laboratorium. Teknik pelatihan seperti ini dapat berupa audiovisual, teknik simulasi, teknik berbasis komputer, dll.
4.        Magang (untuk calon karyawan baru)
Merupakan perpaduan antara pelatihan di dalam dan di luar tempat kerja. Misalnya para peserta diberi teori diluar tempat kerja, lalu diberi kesempatan untuk mempraktekannya di tempat kerja masing-masing.

                                                                                                       Sumber: www.google.com