Selasa, 01 Juli 2014

Rangkuman Materi Kelompok 5

MODIFIKASI DALAM METODE EQUITY
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan menggunakan metode equity adalah sbb:
1.        Rugi dan Laba bersih dari Perusahaan Anak
2.       Dividen yang dibagikan oleh Perusahaan Anak
Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah Didiskontokan
Dari sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan-peusahaan yang berafiliasi, dengan didiskontokannya wesel tersebut berarti timbulnya kewajiban untuk membayar wesel tersebut pada saat jatuh tempo kepada pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses penyusunan Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sbb:
1.           Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi
         2.       Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan “Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.
Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca Konsolidasi
1.   Tidak dipercayanya oleh salah satu pihak dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi terhadap informasi keuangan tertentu.
2.     Adanya pos-pos yang masih dalam proses, sehingga suatu informasi telah dicatat oleh satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh pihak yang lain berhubung dengan faktor waktu.
Sebagai contoh, pada akhir periode perusahaan anak telah mengumumkan adanya pembagian deviden dan dilaporkan di dalam neracanya sebagai “Hutang Deviden”. Jika neraca perusahaan induk pada akhir periode yang sama tidak melaporkan adanya “Piutang Deviden” atas bagian devidennya pada perusaahaan anak berarti bahawa neraca perusahaan induk tersebut belum lengkap.

Masalah Selisih Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham
Pada metode ini eliminasi terhadap saldo rekening Investasi Saham-saham perusahaan anak (dimana jumlahnya selalu berubah-ubah), didasarkan atas posisi terakhir hak-hak para pemegang saham perusahaan anak (yang jumlahnya juga selalu berubah-ubah). Selisih antara hak-hak pemegang saham yang dieliminasi dengan saldo debit rekening “Investasi Saham Perusahaan Anak” merupakan “Selisih Lebih atau Selisih Kurang Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham.

Rangkuman Materi Kelompok 10

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI
Laporan Keuangan Yang Dikonsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan dan satu atau lebih anak perusahaan seakan-akan entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau satu perusahaan.
Tujuan dari penyusunan tiap-tiap jenis laporan keuangan:
1.        Neraca : Disusun dengan tujuan utama untuk menyajikan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat(pada tanggal Neraca).
2.    Laporan Laba Rugi : Disusun dengan tujuan untuk menunjukkan hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
3.       Laba Yang Ditahan : Untuk menunjukkan hak-hak para pemegang saham terhadap bagian laba yang didapat oleh perusahaan yang oleh karena pertimbangan-pertimbangan tertentu,untuk sementara belum/tidak dibagikan.
·   Neraca yang dikonsolidasi dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan dari perusahaan- perusahaan afiliasi sebagai satu kesatuan usaha.
·    Laporan laba rugi yang dikonsolidasi  dimaksudkan untuk menyajikan hasil usaha perusahaan-perusahaan afiliasi sebagai satu –kesatuan usaha.
·       Laporan laba rugi yang dikonsolidasi sangat penting sebagaimana halnya dengan laporan laba rugi individual,untuk menilai perkembangan dan masa depan perusahaan –perusahaan afiliasi tersebut
Kontinuitas di Dalam laporan Keuangan yang Dikonsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan bertitik tolak dari laporan-laporan keuangan individual,yaitu hasil akhir dari proses akuntansi masing-masing perusahaan.
Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah bahwa saldo rekening-rekening yang tercantum dalam neraca konsolidasi pada suatu saat merupakan kelanjutan daripada saldo-saldo rekening-rekening yang sama dalam neraca konsolidasi yang disusun pada akhir periode sebelumnya.
Contoh :
1.        Jika perusahaan-perusahaan afiliasi adalah perusahaan yang berusaha di bidang perdagangan.

2.  Jika  perusahaan-perusahaan afiliasi adalah perusahaan-perusahaan yang berusaha di bidang manufaktur.

Sabtu, 28 Juni 2014

KRITIK DAN SARAN LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH

KP <Kak Adhi>
Kritik : Selama praktikum ini kakak menjalankan tugas dengan baik. Pemberian instruksinya jelas dan bisa membuat praktikum ini tidak menegangkan.
Saran : Apa yang sudah kakak lakukan sudah baik dan semoga bisa terus lebih baik lagi.
TUTOR <Kak Dhea>
Kritik: Kak Dhea sangat baik, begitupun dalam pemberian nilai maksimal. Penyampaian materinya cukup jelas meski suaranya agak pelan, karena saya selalu duduk didepan saya merasa cukup jelas tapi teman-teman yang duduk dibelakang mungkin kurang jelas kak.
Saran: Lebih baik menggunakan pengeras suara kak supaya apa yang disampaikan bisa terdengar jelas oleh teman-teman semua.

Overall Laboratorium Manajemen Menengah cukup memuaskan, ruangan nya nyaman dan kinerja asisten nya bagus. Terimakasih untuk semuanya.
Kalau kami sering menyebalkan mohon dimaafkan ya kakak-kakak..
Marhaban Ya Ramadhan..
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga selalu diberkahi di bulan yang penuh berkah ini.

Rabu, 28 Mei 2014

RIVIEW JURNAL LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

1.      Pengertian Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
Analisis sumber dan penggunaan kas adalah analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perubahan uang kas perusahaan serta sebab-sebab perubahan tersebut yang dikenal dengan sumber  dan penggunaan kas pada suatu periode.
Informasi ini penting untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola uang kas untuk membiayai operasi perusahaan. Uang kas adalah aktiva yang paling likuid. Sediaan uang kas yang terlalu over sangat tidak efisien  dan sediaan uang kas yang terlalu  under sangat mengganggu kelancaran operasi perusahaan.
Untuk itu, yang menjadi sumber dan penggunaan kas adalah akun-akun selain (di luar) akun kas.
Sumber Penerimaan Kas:
·        Hasil penjualan investasi jk panjang dan aktiva tetap dengan tunai;
·        Penjualan (emisi) saham perusahaan dengan tunai;
·        Penerimaan pinjaman, baik jk pendek (wesel) maupun jk panjang (obl & hipotek);
·        Penjualan tunai surat-surat berharga  (efek-efek);
·        Penerimaan piutang, baik piutang dagang maupun piutang wesel;
·        Penerimaan lain-lain: pendapatan sewa/ bunga/ penerimaan hadiah dll.
Penggunaan Kas:
·        Pembelian tunai saham/ obligasi utk invest jk pendek dan jk panjang;
·        Pembelian tunai aktiva tetap;
·        Pembelian tunai saham/ obligasi perusahaan yang beredar;
·        Pembelian tunai barang dagangan;
·        Pembayaran biaya operasi, seperti: upah & gaji, bunga, premi asuransi dll;
·        Pembayaran deviden, pajak, denda dll.
Prosedur Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
·        Menentukan besarnya perubahan uang kas
·        Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber kas
·        Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan kas
·        Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan kas.
Soal:
PT. NUSANTARA  memiliki data keuangan neraca yang diperbandingkan sbb:
PT. NUSANTARA
NERACA YANG DIPERBANDINGKAN
31 Desember 2003 dan 2004
31 Desember
Naik/ Turun *
2003
2004
Kas
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Persekot Biaya
Tanah
Gedung
Ak. Pny Gedung
Alat Kantor
Ak. Pny Alt Kant
Jumlah
 Rp.   545.500,00
Rp.1.324.200,00
Rp.   500.000,00
Rp.   951.200,00
Rp.     46.000,00
Rp.   200.000,00
Rp.1.600.000,00
(Rp.  225.500,00)
Rp.   700.000,00
(Rp.  153.000,00)
 Rp.   919.700,00
Rp.1.612.800,00
Rp.   250.000,00
Rp.1.056.500,00
Rp.    37.000,00
Rp.   200.000,00
Rp.2.000.000,00
(Rp.   261.000,00)
Rp.   850.000,00
(Rp.   201.000,00)
 Rp. 374.200,00
Rp. 288.600,00
Rp. 250.000,00*
Rp. 105.300,00
Rp.     9.000,00*
Rp. 400.000,00
(Rp.  35.500,00)
Rp. 150.000,00
(Rp.   48.000,00)
Rp. 5.488.400,00
Rp.6.464.000,00
Rp. 975.600,00
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Gaji
Hutang Obligasi
Modal Saham
Laba Yg Ditahan
Jumlah
Rp.   655.000,00
Rp.   150.000,00
Rp.   312.000,00
Rp.   600.000,00
Rp.2.000.000,00
Rp.1.771.400,00
Rp.   552.200,00
Rp.   125.000,00
Rp.   443.500,00
Rp.   450.000,00
Rp.2.600.000,00
Rp.2.293.300,00
Rp. 102.800,00*
Rp.   25.000,00*
Rp. 131.500,00
Rp. 150.000,00*
Rp. 600.000,00
Rp. 521.900,00
Rp.5.488.400,00
Rp.6.464.000,00
Rp. 975.600,00
Diminta: Buatlah laporan sumber dan penggunaan uang kas!
Penyelesaian:
-  Menentukan besarnya perubahan uang kas:
Ada kenaikan uang kas sebesar ………………………………… Rp. 374.200,00

-  Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber kas:
Sumber kas berasal dari:
1. Hasil  operasi tahun  2004:
Laba bersih …………………………………………………Rp.  521.900,00
Ditambah dengan:
Penurunan Piutang wesel ………………Rp.250.000,00
Penurunan Persekot biaya………………Rp.    9.000,00
Kenaikan Hutang gaji …………………..Rp.131.500,00
Depresiasi Aktiva tetap ……………….. Rp.  83.500,00
Rp.  474.000,00
Rp.  995.900,00
Dikurangi dengan:
Kenaikan Piutang dagang ………………Rp.288.600,00
Kenaikan Persediaan ……………………Rp.105.300,00
Penurunan Hutang dagang ………………Rp.102.800,00
Penurunan Hutang wesel ………………..Rp.  25.000,00
Rp.  521.700,00
Rp.  474.200,00
2. Penjualan Modal saham  ……………………………………Rp.  600.000,00
Jumlah sumber penerimaan kas ………………………….........Rp.1.074.200,00
-  Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan kas:
Penggunaan  kas untuk:
1. Pembelian Gedung …………………………………………Rp. 400.000,00
2. Pembelian Alat kantor……….……………………………. Rp. 150.000,00
3. Pembayaran Hutang obligasi…………….…………………Rp. 150.000,00
Jumlah penggunaan kas ……………………………………….....Rp. 700.000,00                          

-  Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan kas:
PT. NUSANTARA
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
Periode yang berakhir  31 Desember 2004
Sumber kas berasal dari:
1. Hasil  operasi tahun  2004:
Laba bersih …………………………………………………Rp.  521.900,00
Ditambah dengan:
Penurunan Piutang wesel ………………Rp.250.000,00
Penurunan Persekot biaya………………Rp.    9.000,00
Kenaikan Hutang gaji …………………..Rp.131.500,00
Depresiasi Aktiva tetap ……………….. Rp.    83.500,00
                                                                  Rp.  474.000,00
                                                                  Rp.  995.900,00
Dikurangi dengan:
Kenaikan Piutang dagang ………………Rp.288.600,00
Kenaikan Persediaan ……………………Rp.105.300,00
Penurunan Hutang dagang ………………Rp.102.800,00
Penurunan Hutang wesel ………………..Rp.  25.000,00
(Rp.  521.700,00)
Rp.  474.200,00
2. Penjualan Modal saham  ……………………………………Rp.  600.000,00
Jumlah sumber penerimaan kas ……………………………....Rp.1.074.200,00
Penggunaan  kas untuk:
1. Pembelian Gedung ………………….… Rp.  400.000,00
2. Pembelian Alat kantor……….………… Rp.  150.000,00
3. Pembayaran Hutang obligasi……………Rp.  150.000,00
Jumlah penggunaan kas …………………………………..(Rp.   700.000,00)                          
                               K  e  n  a  i  k  a  n     k  a s …………    Rp.   374.200,00

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA

1.    Pengertian Modal Kerja
Terdapat beberapa definisi modal kerja yang lazim dipergunakan, yaitu:
a.     Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Kelebihan ini disebut modal kerja bersih (Net Working Capital). Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancer yang berasal dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Definisi bersifat kualitatif karena menunjukkan kemungkinan tersediannya aktiva lancer yang lebih besar daripada utang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang.
b.     Modal kerja adalah jumlah aktiva lancer. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto (gross working Capital). Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dan unsur-unsur aktiva lancer misalnya kas, surat-surat berharga, piutang , dan persediaan.
c.     Modal kerja adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek (Current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut. Definisi ini berdasarkan konsep fungsional yaitu fungsi dana tersebut dalam menghasilkan pendapatan.
2.   Pengertian Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Analisis sumber dan penggunaan modal kerja adalah analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perubahan modal kerja perusahaan serta sebab-sebab perubahan tersebut yang dikenal dengan sumber modal kerja  dan penggunaan modal kerja pada suatu periode.
Informasi ini sangat penting untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola dana (modal kerja) untuk membiayai operasi perusahaan.
Modal Kerja yang dimaksud adalah Modal Kerja Bersih, yaitu: selisih lebih aktiva lancar di atas utang lancar. Oleh karena itu, yang menjadi sumber dan penggunaan modal kerja adalah akun-akun di luar aktiva lancar dan utang lancar.
Sumber Modal Kerja:
·        Hasil operasi perusahaan;
·        Keuntungan penjualan surat-surat berharga (invest jk pendek);
·        Penjualan aktiva tidak lancar;
·        Penjualan saham atau obligasi;
·        Penerimaan pinjaman jangka panjang
Penggunaan Modal Kerja:
·        Pembayaran biaya operasi perusahaan;
·        Kerugian penjualan surat-surat berharga (invest jk pendek);
·        Pembelian aktiva tidak lancar;
·        Pembelian kembali saham atau obligasi;
·        Pembayaran pinjaman jangka panjang;
·        Pembentukan dana untuk tujuan tertentu

3.   Prosedur Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
·        Menentukan besarnya perubahan modal kerja
·        Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber modal kerja
·        Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan modal kerja
·        Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan modal kerja.
Soal:
PT. NUSANTARA  memiliki data keuangan neraca yang diperbandingkan sbb:
PT. NUSANTARA
NERACA YANG DIPERBANDINGKAN
31 Desember 2003 dan 2004
31 Desember
Naik/ Turun *
2003
2004
Kas
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Persekot Biaya
Tanah
Gedung
Ak. Pny Gedung
Alat Kantor
Ak. Pny Alt Kant
Jumlah
 Rp.   545.500,00
Rp.1.324.200,00
Rp.   500.000,00
Rp.   951.200,00
Rp.     46.000,00
Rp.   200.000,00
Rp.1.600.000,00
(Rp.  225.500,00)
Rp.   700.000,00
(Rp.  153.000,00)
 Rp.   919.700,00
Rp.1.612.800,00
Rp.   250.000,00
Rp.1.056.500,00
Rp.    37.000,00
Rp.   200.000,00
Rp.2.000.000,00
(Rp.   261.000,00)
Rp.   850.000,00
(Rp.   201.000,00)
 Rp. 374.200,00
Rp. 288.600,00
Rp. 250.000,00*
Rp. 105.300,00
Rp.     9.000,00*
Rp. 400.000,00
(Rp.  35.500,00)
Rp. 150.000,00
(Rp.   48.000,00)
Rp. 5.488.400,00
Rp.6.464.000,00
Rp. 975.600,00
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Gaji
Hutang Obligasi
Modal Saham
Laba Yg Ditahan
Jumlah
Rp.   655.000,00
Rp.   150.000,00
Rp.   312.000,00
Rp.   600.000,00
Rp.2.000.000,00
Rp.1.771.400,00
Rp.   552.200,00
Rp.   125.000,00
Rp.   443.500,00
Rp.   450.000,00
Rp.2.600.000,00
Rp.2.293.300,00
Rp. 102.800,00*
Rp.   25.000,00*
Rp. 131.500,00
Rp. 150.000,00*
Rp. 600.000,00
Rp. 521.900,00
Rp.5.488.400,00
Rp.6.464.000,00
Rp. 975.600,00
Diminta: Buatlah laporan sumber dan penggunaan modal kerja!
Penyelesaian:
-  Menentukan besarnya perubahan modal kerja
31 Desember
Modal  Kerja
2003
2004
Naik
Turun
Kas
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Persekot Biaya
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Gaji
Rp.   545.500,00
Rp.1.324.200,00
Rp.   500.000,00
Rp.   951.200,00
Rp.     46.000,00
Rp.   655.000,00
Rp.   150.000,00
Rp.   312.000,00
Rp.   919.700,00
Rp.1.612.800,00
Rp.   250.000,00
Rp.1.056.500,00
Rp.     37.000,00
Rp.   552.200,00
Rp.   125.000,00
Rp.   443.500,00
Rp.374.200,00
Rp.288.600,00
Rp.105.300,00
Rp.102.800,00
Rp.  25.000,00
Rp.250.000,00
Rp.    9.000,00
Rp.131.500,00
Kenaikan Modal Kerja ……………
Rp.895.900,00
Rp.390.500,00
Rp.505.400,00
Rp.895.900,00
Rp.895.900,00
-   Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber modal kerja:
Sumber  Modal Kerja :
1. Hasil operasi:  Laba ………Rp.    521.900,00
Depresiasi                                Rp.     83.500,00
2. Penjualan saham                  Rp.   600.000,00
Jumlah                                      Rp.1.205.400,00

-   Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan modal kerja:
Penggunaan  Modal Kerja :
Pembelian Gedung ……………Rp. 400.000,00
Pembelian Alat-alat Kantor       Rp.  150.000,00
Pembayaran Hutang Obligasi    Rp.  150.000,00
Jumlah                                        Rp.  700.000,00

Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan modal kerja.
PT. NUSANTARA
LAPORAN SUMBER DAN  PENGGUANAAN MODAL KERJA
Untuk tahun 2004
A. Sumber  Modal Kerja :
1. Hasil operasi:  Laba ……...........................Rp. 521.900,00
Depresiasi                                                       Rp.   83.500,00
                                                                        Rp.605.400,00
2. Penjualan saham                                         Rp.   600.000,00
Jumlah  Sumber …………………………     Rp.1.205.400,00
B. Penggunaan  Modal Kerja :
1. Pembelian Gedung …………………..…Rp. 400.000,00
2. Pembelian Alat-alat Kantor  ………..     Rp.  150.000,00
3. Pembayaran Hutang Obligasi ………..   Rp.  150.000,00
Jumlah Penggunan ……………………...   Rp.  700.000,00
C. Kenaikan Modal Kerja  …………………………………….. Rp.  505.400,00



Sumber :