Sistem Informasi
Manajemen
· Sistem informasi manajemen (SIM)
(bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya
sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif
(Muhammad Zamzami, S.E, M.M)
· Sistem Informasi Manajemen (SIM)
adalah sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia untuk user
dengan kebutuhan serupa (McLeod: 427; McLeod & Schell 2008: 12).
· Sistem Informasi Manajemen adalah
kumpulan sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen (Febrian
2004: 286). Meskipun demikian, masih dalam buku yang sama dinyatakan bahwa MIS
adalah kumpulan manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam aktivitias perencanaan
dan pengendalian.
Dan
banyak para sarjana ahli manajemen mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen,
misalnya Gordon B. Davis, Joel E. Ross, Donald W. Lroeber.
· Definisi dari Donald W. Kroeber dalam bukunya berjudul Management Information
Systems mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah organisasi,
sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai dukungan
dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.
· Gordon
B. Davis
mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah system pemakai
yang terintegrasi yangn menyediakaninformasi untuk menunjang operasi-operasi
manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi.
Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan
prosedur-prosedur manual; model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan
dan pengambilan keputusan dan suatu data base.
SIM
dilihat dari segi pendapat sarjana terdahulu :
1.
Ditekankan
pada suatu sistem mesin.
2.
Sebuah
organisasi.
3.
Pihak
penyaji informasi.
4.
Terdapat
dalam suatu organisasi.
5.
Ditujukan
untuk sesuatu hal yaitu operasi sebuah perusahaan, analisis dan pengambilan
keputusan.
6.
Dilibatkan
komputer, prosedur, suatu data base.
· Sekarang kita lihat bagaimana Joel E. Ross berpendapat dalam hal yang
sama. Meskipun kenyataannya komputer tidak lebih daripada alat untuk memproses
data, banyak manajer memandang komputer sebagai elemen pusat suatu sistem
informasi. Kecenderungan sikap ini terlalu tinggi dan memutarbalikkan peranan
komputer. Peran sebenarnya komputer adalah menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan, perencanaan dan kontrol. Sebenarnya penekanan bisnis
pada system informasi terlalu berlebihan bila majalah bisnis hari ini tidak
memuat artikel tentang system informasi, pengumpulan data, relasi pokok. Banyak
usaha yang dikelola untuk menggabungkan manajemen, informasi dan system serta
memperlihatkan hubungannya dengan komputer.
· Definisi sebuah Sistem Informasi
Manajemen, istilah yang umum dikenal orang, adalah sebuah sistem manusia/mesin
yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem
ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah ‘data
base’.
1.
Sistem Manusia/Mesin Berdasarkan Komputer
Interaksi
manusia/mesin diperkaya melalui operasi ‘on-line’ dimana terminal
masukan/keluaran (input/output) dihubungkan pada komputer untuk memberikan
masukan dan keluaran langsung pada penerapan yang mendapatkan maslahat dari
keadaan semacam itu. Operasi ‘on-line’ diperlukan untuk dialog manusia/mesin,
tetapi ada banyak tugas pengolahan juru tulis yang lebih efisien tanpa
masukan/keluaran termanual.
2.
Sistem Terpadu dengan Data Base
Sebuah
sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data
dan pengolahan. Intergasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah system
pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau
oleh system. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah “data base” biasanya
dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oleh komputer.
Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah system perangkat lunak komputer yang
disebut sebagai sebuah system manajemen data base.
3.
Pemanfaatan Manajemen dan Model Keputusan
Tidaklah
cukup bagi seseorang bila hanya menerima data mentah atau ikhtisar data
sekalipun saja. Harus ada suatu cara untuk mengolah dan menyajikan data
sedemikian rupa sehingga hasilnya mengarah pada keputusan yang akan diambil.
Hasilnya haruslah mendorong pada keputusan. Metode untuk melaksanakan hal ini
adalah mengolah data dalam bentuk sebuah model keputusan. Contoh, sebuah
keputusan investasi dibandingkan pengeluaran modal baru harus diolah dalam
bentuk sebuah model pembelanjaan modal berdasarkan tingkat laba yang
dipengaruhi kendala-kendala sehubungan dengan ukuran dan resikonya.
Sumber
:
[1] http://id.wikipedia.org/
[2] Febrian J. 2004. Kamus Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.
[3] McLeod R & Schell GP. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.
[1] http://id.wikipedia.org/
[2] Febrian J. 2004. Kamus Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.
[3] McLeod R & Schell GP. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar