Basis
Data adalah tempat
penyimpanan data elektronik yang diatur agar data mudah dicari.
Konsep
dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta
yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
DBMS (Database Management System) merupakan software atau
manage agar data mudah dicari.
Contoh :
·
Ms. Excel
·
Oracle
·
dBaseIII, IV, foxBase
·
SQL
Tujuan dari basis data adalah
§ Efisiensi
ruang penyimpanan (Space)
Melakukan sejumlah penekanan jumlah redudansi data
(duplikasi data).
§ Keakuratan
(Accuracy)
Dilakukan pengkodean atau pembentukan relasi antar data
bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,
keunikan data, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data.
§ Ketersediaan
(Availability)
Karena kepentingan sebuah pemakaian data, sebuah basis data
dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan
teknologi jaringan computer yang berada disuatu lokasi/cabang, dapat juga
diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
§ Kelengkapan
(Completeness)
Lengkap tidaknya suatu data yang kita kelola dalam sebuah
basis data bersifat relative (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap
waktu).
§ Keamanan
(Security)
Menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan
basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi
apa saja yang boleh oleh pemakai tersebut.
§ Kebersamaan
Pemakai (Sharbility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu
pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu system/aplikasi saja.
Basis data dapat digunakan oleh banyak pemakai, misalnya oleh sejumlah
departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem seperti sistem penggajian,
sistem inventory, sistem penjualan barang, dan sebagainya. Untuk memenuhi
tujuan harus dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan
multiuser.
Istilah-istilah
dalam basis data :
Entitas
(entity) adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek
lain,Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, konsep
Contoh:
Orang :
MAHASISWA, DOSEN, PEMASOK, PENJUAL
Benda :
MOBIL, MESIN, RUANGAN
Tempat :
NEGARA, DESA, KAMPUNG
Kejadian :
PENJUALAN, REGISTRASI
Konsep :
REKENING, KURSUS
Atribut
merupakan kolom dari suatu relasi yang mempunyai nama. Atribut-atribut pada
suatu relasi tidak harus tersusun secara khusus. Contoh, pada relasi PEGAWAI
mempunyai lima kolom untuk atribut-atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan
KodeDiv.
Nilai
Data adalah data aktual atau informasi pada tiap data,elemen atau atribut. Contohnya:
NPM NAMA ALAMAT
45211075 Ali Tebet
52100789 Budi Bogor
Kunci
elemen data adalah atribut
unik yang bisa membedakan record. Contoh : Entitas Mahasiswa yang mempunyai
atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data
npm.
Record
adalahKumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan
atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan :
"10200123", "Defy Arinie",
"Jl. Kalibaru Barat Bekasi",
"25 Desember 1993"
Ciri-ciri
pemrosesan file baris data:
§ Kerangkapan
data / redudansi data
§ Data
tidak konsisten / inkonsistensi data
§ Program
oriented
§ Keamanan
data tidak terjamin
§ Data
terisolasi
§ Terkontrolnya
kerangkapan data dalam
basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai
oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
§ Terpeliharanya
keselarasan atau ke-konsisten
data apabila ada perubahan data
pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk
keseluruhan.
§ Keamanan
data terjamin DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya
dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user.
Kelemahan
system pemrosesan file baris data:
§ Memerlukan
tenaga spesialis
§ Stroge
besar
§ Biaya
mahal
§ Jika
file rusak,semua bagian tidak bisa beroperasi
§ Memonitor
siapa yang mengakses basis data