Suatu organisasi terdiri atas
sejumlah unsur, yaitu orang-orang yang mempunyai bermacam-macam peran dalam
organisasi, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat kerja atau
tempat fisik pekerjaan dan wewenang serta hubungan komunikasi yang mengikat
bersama organisasi, selama kehidupan awal organisasi, mungkin unsur yang paling
penting adalah pengusaha dan suatu ide atau gagasan, kebutuhan akan SIM formal
berkembang menjadi organisasi permulaan dan tumbuh menjadi sistem unsur yang
saling berhubungan dengan yang lebih besar.
Komputer didalam SIM sebagai suatu
perlengakapan elektronik yang mengolah data, mampu menerima masukan dan
keluaran, memiliki kecepatan yang tinggi, ketelian yang tinggi, dan mampu
menyiapkan instruksi-instruksi untuk memecahkan masalah.
Sistem pengolahan data elektronik
(EDP) menjadi semakin populer sejalan dengan meningkatnya penggunaan komputer
diberbagai bidang masalah dan ilmu pengetahuan. Sistem kerja komputer pada
hakekatnya sinkron dengan berlangsungnya SIM, yang meliputi kegiatan seperti
pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian informasi hasil pengolahan,
kegiatan tersebut dilakuakan secara berulang-ulang yang dinamakan data
processiing yang membentuk suatu pola pemrosesan data yang umum.
A.
Pegertian Komputer
Komputer mempunyai peran yang
penting dalam pengolahan informasi, baik ekternal maupun internal bagi suatu
organisasi. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang
yang berbeda, istilah komputer diambil dari bahasa latin “COMPUTARE” yang artinya menghitung.
Berikut akan diuraikan definisi
komputer menurut para ahli :
Robert H Blissmer dalam bukunya
“computer annual” mendefinisikan komputer: komputer adalah suatu alat
elektronik yang mampu melakuakan beberapa tugas sebagai berikut: menerima
input, memproses input, sesuai dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil
pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
V.C Hamacher dkk dalam buku
“computer orgazation” mendefinisikan komputer:
komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan program yang
tersimpan dimemori (stored program) dan menghasilkan output informasi.
Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa komputer adalah sebuah alat elektronik yang dapat menerima
data input, mengolah data tersebut dengan menggunakan suatu data yang tersimpan
di memori komputer, dan dapat menyimpan program dan hasil pengolahannya serta
bekerja secara otomatis. Sedangkan yang dimaksud dengan program adalah kumpulan
intruksi atau perintah yang rinci dan sudah dipersiapkan supaya komputer dapat
melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.
B. Manfaat Penggunaan Komputer
Didalam SIM
Dengan semakin berkembangnya
komputer dalam menangani berbagai masalah kehidupan, perlu kiranya ditinjau
manfaat apa yang didapat dari penggunaan komputer dalam SIM dibandingkan dengan
investasi yang kita lakukan dalam pengadaan komputer tersebut.
Penggunaan komputer dalam SIM baru
dikatakan efektif dan efisien jika:
· Volume data yang diolah dalam jumlah yang
besar
· Pengolahan data memerlukan perhitungan
yang rumit
· Pengolahan data atau pekerjaan yang
berulang-ulang
· Memerlukan proses pengolahan yang cepat
· Memerlukan file yang baik sehingga mudah menemukan
kembali data-data yang diperlukan
· Memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
Nilai informasi yang dihasilkan dari
penggunaan komputer dalam SIM memang sulit untuk dihitung dengan uang. Akan
tetapi, hal tersebut kiranya dapat membantu menetapkan perkiraan nilai
tersebut, yaitu:
· Availability (dapat diperoleh)
· Timelines (ketepatan waktu)
· Accuracy ( ketelitian)
· Completeness (kelengkapan)
· Presentation (penyajian)
C . Manusia Sebagai Pengolah
Informasi
Persoalan-persoalan banyak ditemui
oleh manusia yang memerlukan alat bantu komputer baik dalam bidang “ business
admistration” maupun dalam bidang “public admistrtation” antara lain adalah
bidang perbankan ,keuangan accuoting, pengajian, kepagawaian, asuransi, dll.
Disini perencanaan SIM cenderung
mengikat erat mengambil keputusan pada sistem pengolahan data dan fungsi kerja administrasi dilaksanakan secara
tertentu berdasarkan persyaratan tertentu, manusia adalah elemen penting dalam sistem
pengolahan informasi, pemahaman kemampuan manusia sebagai pengolah informasi
akan menguraikan sebuah model umum tentang manusia sebagai pengolah informasi.
Sistem pengolahan bekerja lebih secara serial dari
pada paralel ini berarti bahwa manusia hanya dapat melaksanakan satu tugas
pengolahan informasi pada saat yang bersamaan.
D. Metode Pengolah Data
Pengolahan data adalah suatu proses
menerima data sebagai masukan (input), memproses (procesing) menggunakan
program tertentu, dan mengeluarkan hasil proses data tersebut dalam bentuk
informasi (out put).
Adapun mengenai metode pengolahan
yang akan dibahas sebagai berikut :
a. Metode batch procesing
b. Metode online processing
Metode pengolahan data tersebut
memiliki bentuk keunggulan sebagai
berikut :
· Keunggulan metode pengolahan data
batch processing.
-
Lebih
efesien.
-
Data
transaksi lebih mudah dikoreksi bila terjadi kesalahan, Sebelum dilakukan
proses mutahirkan file induk.
-
Program
lebih mudah dibuat.
· Keunggulan metode pengolahan data
online processing
-
File
induk selalu dalam mutahir sehingga informasi tersedia setiap saat.
-
Urutan-urutan
pemprosesan yang rumit tidak diperlukan karena dapat terdiri dari sebuah proses
saja.
-
Umumnya
menggunakan media penyimpanan magnetic disk sehingga data dapat dengan cepat
dan mudah dilakukan.
E. Sistem Informasi Manajemen Publik
Oarganisasi publik sebagai fokus
dalam ilmu adsministrasi Negara selalu mengaitkan segala sumber daya dalam
mencapai tujuannya. Salah satu data yang cukup penting adalah informasi, bahkan
menutrut Robert Murdick informasi ini dianalogikan sebagai darah dalam
organisasi.
Dalam usaha membuat framework SIM,
pertama-tama yang akan dilihat dalam penulisan
ini adalah permasalahan yang dihadapi
dalam SIM. Seterusnya dirumuskan secara tesis untuk mefokuskan padangan
penulisan sehingga framework yang diingikan benar-benar terwujud.
Adapun komponen-kompenen informasi
manajemen publik adalah :
-
Sistem
informal meliputi sistem diskrusus dan interaksi antar individu dan
kelompok kerja organisasi.
-
Sistem
formal meliputi sistem aturan, batasan organisasi, dan batasan wewenang.
-
Sistem
komputer formal meliputi aktifitas
opraganisasi melalui formalisasi dan
pemograman.
-
Sistem computer informal dikaitkan dengan penaganan
computer secara personal dan menggunakan sistem informal serta jaringan
computer sebagai sarana penyatu informasi yang tidak terstruktur dan
informasi informal.
-
Sistem
eksternal, formal, dan informal tidak ada organisasi yang hidup dalam isolasi
dan keterkaitan antara organisasi dengan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar